Sabtu, 22 Oktober 2011

nokturno letters I

dear my destiny...


mungkin ini terlihat gila, konyol dan agak menyimpang.
hmm lebih tepatnya psikis aku sedikit terganggu.

dimanapun kamu berada.. aku cuma pengen kamu tau,
karna aku yakin, suatu saat kamu akan membaca tulisan ini.
nanti sayang, aku sendiri yang akan menunjukannya.

bukan, ini bukan tentang aku kepengen cepet cepet ketemu kamu
tapi.. sekarang ini aku lagi cengeng banget.
i just need a shoulder to cry on, and i think i really need you.

"you'll always have my shoulder when you cry. i'll never let go..never say goodbye"
mungkin jawaban kamu akan seperti lirik lagu Bruno Mars - Count On Me.
(oke ini bukan lagu tentang cinta, trapi lirik ini pas kayanya buat kamu sampein ke aku sekarang)


feels lonesome?
nope dear. kadang "me time" aja susah banget buat diluangin waktunya

sekarang ini, aku butuh pendengar yang baik, butuh pelukan besar, butuh usapan sayang di kepalaku.
dan aku tau, kamu pasti akan melakukannya nanti.
gak tau kenapa hari ini aku sensitif banget, hmm mungkin lebih tepatnya karena menahan nangis berlama lama karena sikap sok tegar, sok sabar, dan sok wise.
hmm mungkin lagi, saat itu cuma sikap "sok" itu aja yang bisa bikin aku terus berjalan kedepan tanpa nengok kebelakang.
(kamu sekarang lagi ambil tisu pasti)

cengeng karna bingung gak tau harus ngomel ke siapa, ngadu ke siapa tentang hal tadi yang bikin aku ahirnya nyerah mesti nahan-nahan air asin ini dari mata.
sepele banget sayang. kalo kamu tau ceritanya, saat itu juga mungkin kamu toyor kepala aku. eh?
hal sesepele itu bikin aku jadi bikin tulisan ini.
kamu lama banget datangnya.
kita berada di suatu rentan waktu yang sama kan?
pasti.
aku dan kamu, hanya terbatas oleh waktu. kita pasti ketemu, entah dengan cara apa.


tunggu cerita "menyimpang" aku berikutnya :)