Barangkali cinta… jika napasmu merambatkan api yang menjalar ke paru-paruku dan aku terbakar karenanya. Napasmu dan napasku, bangkit dari rongga dada yang berbeda, namun lebur dalam bara yang satu.
Barangkali cinta… jika ujung jemariku mengantar pesan yang menyebar ke seluruh sel kulitmu dan engkau memahamiku seketika. Kulitmu dan kulitku, membalut dua tubuh yang berbeda, namun berbagi bahasa yang serupa.
Barangkali cinta… jika tatap matamu membuka pintu menuju jiwa dan aku dapati rumah yang kucari. Matamu dan mataku, tersimpan dalam kelopak yang terpisah, namun bertemu dalam setapak yang searah.
Barangkali cinta… karena darahku, napasku, kulitku, dan tatap mataku, kehilangan semua makna dan gunanya jika tak ada engkau di seberang sana.
Barangkali cinta… karena darahmu, napasmu, kulitmu, dan tatap matamu, kehilangan semua perjalanan dan tujuan jika tak ada aku di seberang sini.
Pastilah cinta… yang punya cukup daya, hasrat, kelihaian, kecerdasan, dan kebijaksanaan untuk menghadirkan engkau, aku, ruang, waktu, dan menjembatani semuanya demi memahami dirinya sendiri.
Baca ini bikin hati gw miris
Dee Lestari benar2 penulis multi talenta :)
tapi kali ini puisi..yang gw copy dari blognya..
Cinta begitu mudah digambarkan ya?
saat ini gw masih bingung menggambarkannya seperti apa
yang gw rasakan sekarang adalah cinta yang mungkin dengan kata-kata "Barangkali Cinta"
tetapi apabila sudah dijalani yaa Pastilah Cinta.. :)
Gw suka banget kata-kata dari puisi ini..
Love This !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar