Selasa, 09 Februari 2010

Demi langit yang biru

Mozaik kehidupan seperti apa yang kamu jalani, saat aku tak disisimu, sayang?

Aku ingin tahu..
disana, saat kamu sendiri.. saat aku tak bersamamu

Bagaimana kamu melewati hari-harimu?
Bagaimana senyummu saat bahagia?
Bagaimana ekspresimu saat kesusahan?
Bagaimana cara kamu berjalan di hadapan banyak orang?
Bagaimana tingkah laku kamu saat semua orang memperhatikanmu?
Bagaimana cara kamu mengontrol emosimu saat semua hal tak bisa terkendali?

Sayang..
Cerita yang seperti apa yang tak sempat kamu bagi denganku?
Hal sedih apa yang mungkin tak bisa diceritakan padaku?
Kemarahan seperti apa yang tidak pernah ditunjukan padaku?
Apa yang kau pikirkan dari waktu ke waktu, yang aku tak tahu?

Sayang..
Mengertikah kamu, saat aku tak bisa selalu ada disisimu?
Menemanimu setiap waktu, melewati tiap waktu bersama
Mengertikah kamu, saat aku tidak peka atas perasaanmu?
Buta dengan kondisimu seperti apa
Bukan, itu bukan tidak memperhatikanmu. Aku kurang peka.

Sayang..
Sadarkah kamu saat rasa jenuh menghampiri?
Tidak, aku tidak berniat meninggalkanmu saat itu.
Sadarkah kamu bila sering terjadi kesalahpahaman antara kita?
Ini hanya fase, fase dimana kita masih harus mendalami karakter satu sama lain.

Dan..
Tahukah kamu, setiap harinya aku ingin tahu keadaanmu
Sedang apa kamu disana tiap waktunya, hmm.. apakah yang kita lakukan sama?
Menunggu datangnya waktu, dimana nantinya mata kita saling bertemu
Dalam satu nafas untuk setiap langkah yang dituju
Demi langit yang biru sayang.

Kamu pasti tahu..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar