Untuk yang nyaris putus asa
Bisikanlah..
Tuhanku Yang Maha Melapangkan,
Ingin rasanya aku menyerah,
Ingin rasanya aku menyerah,
melepaskan ini semua dan
membiarkan diriku hilang
dalam ketidak-pedulian.
Tapi aku tak mungkin ikhlas
membiarkn jiwa baikku ini, rusak.
Sebetulnya aku hanya letih dan sedikit merasa tak disayangi
Tapi aku tahu,
Engkau mencintaiku.
Tuhan,
lapangkanlah dadaku,
teduhkanlah wajahku,
dan tinggikanlah derajatku
Amin.
(kata-kata yang saya copy dari seorang sahabat SMA, Faris Fajrin)
kursor saya gerakan di home Facebook, mendapati status sahabat saya ini
hal ini jelas, sama persis dengan apa yang rasakan saat ini, yaak ! sekitar satu jam yang lalu
PUTUS ASA
rasanya keputusan yang saya akan ambil ini, harus terealisasi..secepatnya, SECEPATNYA
tanpa ragu, tanpa pikir panjang.
orang-orang yang putus asa,
memang orang yang harusnya dibenci oleh sang Maha kuasa
memang orang yang harusnya dibenci oleh sang Maha kuasa
tapi saya lelah, lelah sekali..
Dear God.. You Know Me so Well
(gak pake nada sm*sh!)
(gak pake nada sm*sh!)
BINGUNG!
tolong jelaskan apa yang salah sama diri saya?
tolong jangan menghakimi orang seenak jidat seperti itu tanpa menanyakan sebabnya terlebih dahulu.
kalo memang saya salah,
tolong..peliharalah ucapanmu barusan
tolong tegur saya dengan bahasa yang bisa saya pahami.
Sabar buahnya manis...hanya kata2 ini yg bisa saya yakini
BalasHapusklw sudah putus asa..
Simple memang,tapi kekuatan yakin itu yang bisa membuat diri sekuat baja...
*ceritanya sesama blogger..jadi bahasanya gitu*
hihiw...
BalasHapusiah sabar, dari dlu itu yang nguatin saya ko :)
what next?
hmmm..
thankyouuu yaa FA :D